Sungguh Allah telah menyusun miliaran mata rantai kehidupan diantara makhluk-makhluk-Nya. Tidak seekor nyamuk pun yang luput dari kemahatahuan-Nya. Semua terawasi dengan baik. Bahkan sehelai daun yang jatuh di tengah hutan belantara di negeri antah berantah pun terjadi atas kehendak-Nya. Segala sesuatu teratur sedemikian rupa, menunjukkan bahwa Dia lah Yang Maha Agung. Demikian pula halnya dengan perjalanan hidup kita. Allah SWT juga telah mengaturnya. Siapa diri kita, dimana kita berada .
Banyak orang yang berspekulasi dengan keberuntungan. Ada yang menspekulasikan hartanya pada keberuntungan dengan bermain judi. Ada yang berharap nasib baik datang dengan mendatangi paranormal, ada juga yang tidak melakukan apa-apa, berdiam diri dan menunggu ada hal baik yang mampir dengan sendirinya. Tak jarang kita menyaksikan hal-hal semacam itu di lingkungan kita.
Pada hakekatnya, Allah tidak mengenalkan istilah beruntung pada hamba-Nya. Itu merupakan sebuah ujian.
Suatu ketepatan peluang yang diberikan oleh-Nya dengan kemampuan kita untuk menyusup di celah-celah peluang tersebut. Bersyukurlah jika kita memperoleh sesuatu yang lebih dan bersabarlah jika kita masih belum mendapatkan apa yang diinginkan, meskipun kita telah berusaha sekuat tenaga. Pasti ada rahasia dabalik itu semua, karena Allah juga telah merencanakan.
Jadi, sebenarnya kita sekarang sedang memerankan suatu profesi dalam sebuah “drama” diatas panggung dunia ini.
Setelah kita mengakhiri peran tersebut, kita akan kembali pada hakekat diri kita bahwa kita hanyalah seorang hamba Allah. Yang menjadi patokan sukses atau tidak adalah waktu yang telah kita jalani selama berperan diatas dunia. Semua itu akan ada balasan dari Yang Maha Adil. Tidak ada yang disia-siakan. Semuanya akan dipertanggungjawabkan dan memperoleh balasan yang setara.
QS Al-Baqarah ayat 216, Allah SWT berfirman:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
Allahumma ya Arhamaa Rrahimiin / Wahai Allah, Maha Penyayang di antara para penyayang
Sayangilah kami ya Allah…
Jadikanlah kami orang-orang yang Engkau cintai,
sekaligus orang-orang yang mampu untuk saling mencintai…
Sebagaimana kami selalu mengharap ampunan dan maaf dariMu…
jadikan pula kami orang-orang yang mampu memaafkan orang lain…Angkatlah segala marah & iri, benci & dendam,
serta kekecewaan dari diri kami
0 komentar:
Posting Komentar